Tips Cek Kesehatan Lewat Warna Kuku Jari
ilustrasi |
Info Sehat - Kuku adalah bagian tubuh yang terdapat atau tumbuh di ujung jari. Kuku tumbuh dari sel mirip gel lembut yang mati, mengeras, dan kemudian terbentuk saat mulai tumbuh dari ujung jari. Kulit ari pada pangkal kuku berfungsi melindungi dari kotoran. Fungsi utama kuku adalah melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf, serta mempertinggi daya sentuh. Kuku adalah bagian dari tulang bukan protein.
Pada kulit di bawah kuku terdapat banyak pembuluh kapiler yang memiliki suplai darah kuat sehingga menimbulkan warna kemerah-merahan. Seperti tulang dan gigi, kuku merupakan bagian terkeras dari tubuh karena kandungan airnya sangat sedikit.
Pertumbuhan kuku jari tangan dalam satu minggu rata-rata 0,5 - 1,5 mm, empat kali lebih cepat dari pertumbuhan kuku jari kaki. Pertumbuhan kuku juga dipengaruhi oleh panas tubuh.
Nutrisi yang baik sangat penting bagi pertumbuhan kuku. Sebaliknya, kalau kekurangan gizi atau menderita anoreksia nervosa, pertumbuhan kuku sangat lamban dan rapuh.
Kuku yang sehat pada umumnya berwarna merah muda. Perubahan warna dan kondisi kuku jarang menjadi petunjuk pertama dari adanya penyakit serius dalam tubuh kita. Dalam kebanyakan kasus, penderita akan menunjukkan tanda-tanda atau gejala penyakitnya, sebelum perubahan warna pada kuku menjadi terlihat jelas. Warna kuku bisa dikelompokkan menjadi beberapa yaitu, hitam, biru, coklat, hijau, biru-hijau, abu-abu, kuning, pucat, ungu atau merah, dan masing-masing warna mengartikan sesuatu yang berbeda-beda.
Rajin-rajinlah memerhatikan kuku Anda. Karena kelainan pada kuku rupanya bisa menjadi salah satu indikator gangguan kesehatan. Jika Anda merasa memiliki masalah, segera temui dokter atau ahli kulit. Mereka biasanya akan melakukan tes pada kuku, di samping pengujian lainnya.
Berikut ini beberapa gejala yang bisa terlihat pada kuku :
1. Kuku berwarna putih
Hal ini mungkin menunjukkan adanya gangguan ginjal, hati atau anemia. Garis berbentuk pita putih yang berjajar pada kuku bisa menandakan kekurangan protein.
2. Bintik-bintik putih pada kuku
Dalam kebanyakan kasus, perubahan ini adalah karena kekurangan seng atau luka pada kuku. Namun bisa juga merupakan indikasi masalah internal tertentu seperti arthritis, atau tanda dari keracunan. Meskipun telah dikatakan bahwa garis putih bisa menjadi tanda gangguan kesehatan yang serius, adanya ini lebih mungkin akibat dari kekurangan zat besi atau zinc.
3. Daerah di bawah kuku berwarna putih
Ketika daerah berwarna putih terlihat di bawah kuku(biasanya di ujung kuku), biasanya menunjukkan infeksi jamur dan harus ditangani secara medis. Jika separoh kuku berwarna putih dan/ atau dengan bintik-bintik gelap, terutama pada ujung, mungkin menunjukkan penyakit ginjal.
4. Kuku berwarna abu-abu
Bisa menunjukkan adanya masalah arthritis, edema, kekurangan gizi, efek pasca operasi, glaukoma, masalah paru-paru, emfisema, atau penyakit kardio paru.
5. Kuku dengan warna biru
Hal ini mungkin menunjukkan adanya obstruksi paru, emfisema, atau penyakit paru-paru. Kuku yang berubah menjadi biru mungkin juga merupakan jenis sianosis yang disebabkan oleh kurangnya sirkulasi oksigen dalam sel darah merah. Hal ini juga bisa menjadi cerminan dari tingkat bentuk abnormal dari hemoglobin yang parah. Jika warnanya kembali normal setelah pemanasan dan pijat, penyebabnya adalah karena bagian tubuh kita tidak mendapatkan pasokan darah yang cukup karena dingin, penyempitan jaringan/pembuluh darah, atau alasan lain. Jika kuku masih tetap biru, mungkin ada penyakit yang mendasari atau kelainan struktural yang mengganggu kemampuan tubuh untuk memasok darah merah mengandung oksigen ke bagian tubuh.
6. Kuku berwarna hitam
Kuku hitam bisa menunjukkan tanda-tanda anemia, kekurangan vitamin B12, infeksi bakteri, penyakit ginjal kronis, masalah kelenjar adrenal, penyakit hati, kanker atau melanoma, deposito perak (logam berat), dan trauma.
7. Kuku berwarna hijau
Dapat disebabkan karena alergi bahan pembersih, infeksi bakteri seperti Bacillus, infeksi jamur, bahkan emfisema yang serius.
8. Kuku kuning
Hal ini bisa menjadi indikasi adanya masalah pada sistem limfatik, gangguan pernapasan, diabetes dan hati. Warna kuning di kuku juga mungkin akibat dari kondisi pernapasan seperti bronchitis kronis, atau dari pembengkakan tangan (lymphedema).
Pada sindrom kuku kuning, kuku menebal dan pertumbuhan kuku baru yang lambat mengakibatkan perubahan warna. Kuku yang terpengaruh dengan kondisi ini mungkin kurangnya kutikula, dan bisa lepas dari tempat kuku.
9. Kuku berwarna ungu
Mungkin adanya kekurangan oksigen, masalah pada peredaran darah, serta masalah bawaan.
10. Kuku berwarna merah
Kemungkinan menunjukkan adanya perdarahan otak, penyakit jantung, tekanan darah tinggi, penyakit paru-paru, stroke, hingga keracunan karbon monoksida.
11. Samping kuku bergaris hitam
Hal ini mungkin menunjukkan tanda penyakit ginjal.
12. Kuku bergaris merah atau coklat
Garis berwarna pada kuku ini dikarenakan adanya perdarahan dibawah kuku, dan bisa disebabkan oleh endokarditis (radang selaput jantung), atau trichinosis (infeksi parasit dari daging babi matang). Garis yang berwarna biru tua di kuku bisa menjadi tanda kanker kulit. Garis-garis hitam kecil mungkin bisa menunjukkan adanya masalah pada jantung, dan garis-garis hitam tipis seringkali merupakan tanda penyakit jantung.
13. Bintik-bintik cokelat di bawah kuku
Bintik-bintik cokelat di kuku bisa menunjukkan gangguan kulit dan sendi disebut dengan psoriasis. Warna titik coklat kemerahan bisa menunjukkan kejadian kekurangan vitamin C, asam folat, atau protein.