Perlu Diketahui Penyebab Umum Kista Ovarium Bisa Muncul
Info Sehat - Ovarium, atau kelenjar kecil berwujud oval yang berada di kedua sisi rahim dan melekat pada saluran tuba, mempunyai peranan penting dalam organ reproduksi wanita.
Organ ini menghasilkan telur dan hormon, menjadi titik awal dalam pembuahan yang nanti tumbuh menjadi bayi.
Tetapi kista dapat tumbuh di ovarium. Ini merupakan pertumbuhan jaringan non-kanker yang terbentuk di dalam atau di permukaan ovarium.
Walau biasanya tidak mengakibatkan keluhan dan bisa hilang dengan sendirinya, kista ovarium yang tumbuh besar dapat mengakibatkan tekanan perut, kembung, bengkak, dan nyeri di perut bagian bawah.
Gejala parahnya bisa berupa nyeri tajam dibarengi muntah dan mual, yang menjadi tanda diperlukannya bantuan klinis segera.
Penyebab Umum Kista Ovarium Bisa Muncul
1. Siklus Menstruasi
Kista folikel terbentuk selama siklus menstruasi dan umumnya akan hilang dengan sendirinya. Folikel merupakan kantung cairan bening yang berisi sel telur saat bersiap untuk dilepaskan selama ovulasi.
BACA JUGA: Jangan Pernah Anggap Sepele Tujuh Masalah Vagina Ini
"Ada saat di mana Anda bisa memiliki folikel yang berkembang dan tumbuh, dan tidak selalu melepaskan telur, dan itulah yang kita sebut kista folikel," kata Rebecca Brightman, asisten profesor klinis Obstetri, Ginekologi, dan Ilmu Reproduksi di Mount Sinai.
2. Endometriosis
Tidak semua penderita endometriosis alami pertumbuhan kista, yang disebut endometrioma.
Asisten Profesor Obstetri dan Ginekologi di Universitas Columbia, Mary Rosser, menjelaskan endometrioma disebut sebagai kista cokelat karena memiliki kandungan darah dan jaringan tua.
Merasa sakit yang muncul selama menstruasi pada penderita enometriosis dengan kista umumnya karena pengelupasan lapisan rahim sekaligus jaringan kista.
3. Kehamilan
Jenis kista yang bisa terbentuk sesudah pembuahan yaitu kista korpus luteum. Kista ini menghasilkan hormon progesteron dan mendukung embrio melalui trimester pertama, setelah itu plasenta dapat mulai membuat progesteron sendiri.
Kemudian, kista akan sembuh sendirinya. Petumbuhan kista ini tidak mengakibatkan sakit atau pendarahan. Bahkan juga, banyak ibu hamil yang tidak menyadarinya sama sekali.